Ini Untuk Kita Sayangku!

Ada nasihat orang tua dulu yang bilang bahwa pernikahan seperti kapal yang berlayar di lautan. Dalam perjalanannya, tak selamanya laut tenang tanpa ombak dan dinaungi langit yang cerah dengan sinar mentari yang terang. Terkadang ada juga ombak besar dengan gelapnya awan yang menghadang. Semua keadaan itu dapat dijalani dengan baik apabila kapal dapat dikendalikan dengan benar oleh nahkoda yang andal hingga pada akhirnya bersandar di pelabuhan yang diinginkan bersama.

Dalam perjalanan pernikahan, terkadang terjadi percecokan antara suami istri atau perselisihan orang tua dengan anak. Bisa jadi pihak-pihak yang bertikai bertahan dengan egonya masing-masing dan enggan menerima nasihat atau masukan dari orang lain.

Namun, ada penasihat yang bisa diterima masing-masing pihak yang bertikai tanpa merasa mereka digurui. Penasihat itu adalah buku, yang berisikan petuah atau nasihat yang mungkin bisa menjadi masukan, renungan, atau solusi bagi permasalahan yang dihadapi (bisa jadi, permasalahan dalam rumah tangga anda, ada jawabannya dalam buku ini).

Untuk itulah buku ini hadir, yang berisi kumpulan 51 kisah hikmah bagi pasangan suami istri (pasutri) yang dapat memberikan masukan atau inspirasi dalam menjalani dinamika pernikahan dan romantika rumah tangga, baik dilihat dari sisi suami, istri, maupun anak.

Selain itu, dalam buku ini juga diselipkan komik dan humor sebagai selingan yang membuatnya semakin enak untuk dibaca dan dinikmati. be inspired and have fun!

Buku setebal 252 halaman ini dibuat dalam rangka 17 tahun pernikahan kami dan dicetak sangat terbatas. Buat rekan-rekan yang ingin memilikinya, silakan japri.

Semoga bermanfaat dan berkah.

Forum Kajian Manajemen (FKM): Dari Bedah Buku, Seminar hingga Konferensi

FKM merupakan wadah bagi PPM Manajemen untuk menyebarluaskan ilmu manajemen melalui program seminar, semiloka, program sertifikasi, dan konferensi. Seluruh program mengangkat isu-isu manajemen terkini dengan menghadirkan pembicara yang merupakan pakar manajemen baik dari kalangan akademisi, praktisi bisnis baik dari dalam maupun luar negeri.

Sejarah Lahirnya FKM

Lahirnya FKM berawal setelah Ramelan dan Mappesangka (keduanya pada saat itu adalah editor buku Penerbit PPM) mengikuti Bedah Buku ”The Tao of Islam” di BPPT Jakarta. Saat itulah keduanya  berpikir untuk memasarkan buku terbitan PPM melalui diskusi atau bedah buku. Kemudian  Ramelan berpikir untuk mengadakan bedah buku dengan cara berbayar dan mengundang pakar manajemen untuk membahas buku yang dibedah tersebut.

Keinginan tersebut akhirnya terwujud. Pada tanggal 29 Mei 2001, terselenggaralah Forum Kajian Buku Manajemen (FKBM) pertama yang membahas buku ”Mengukur Kepuasan Pelanggan” karya Penerbit PPM,  dengan menghadirkan Kafi Kurnia sebagai pembicara.

Pada tahun 2003, FKBM berubah nama menjadi Seminar. Hal ini ditandai dengan diadakannya Seminar Sehari “Winning The Future” pada 6 Februari 2003 dan dilanjutkan dengan Seminar “High Return by Smart Investments: Trik sukses berinvestasi” pada 15 Oktober 2003.

Tahun 2004, sebutan Seminar berubah lagi menjadi Forum Kajian Manajemen (FKM) ditandai dengan FKM pertama bertema “Boosting Sales Through Smart Advertising” pada 19 Februari 2004 dan terus berlanjut hingga kini.

Inovasi FKM

Sejalan dengan perkembangan waktu, FKM terus berubah dan berkembang. FKM tidak hanya menyelenggarakan seminar, tetapi juga menyelenggarakan ajang yang lebih beragam dan lebih besar. Sampai dengan akhir tahun 2009, Unit FKM memiliki empat jenis program yang ditawarkan kepada publik. Program-program tersebut adalah:

  • Seminar

Seminar yang diselenggarakan oleh FKM merupakan seminar komersial untuk publik. Topik-topik yang dipilih merupakan topik mutakhir, isu-isu manajemen terkini dan topik berdasarkan buku-buku yang diterbitkan baik oleh PT Pustaka Binaman Presindo (PBP) maupun penerbit lain. 

  • Program Sertifikasi

Program sertifikasi yang diselenggarakan saat ini oleh Unit FKM adalah program Assessment Center Assessor Certification hasil kerjasama dengan Divisi Asesmen PPM Manajemen. Program ini diperuntukkan bagi para profesional yang mendalami bidang Manajemen Sumber Daya Manusia yang berkeinginan untuk memiliki keterampilan sebagai Assessment Center Assessor

  • Konferensi

Konferensi dilaksanakan sekali dalam  setahun dengan menghadirkan berbagai pakar Manajemen untuk berbagi pengalamannya. Topik yang sudah pernah dijalankan pada dua tahunterakhir adalah Talent Management.

  • Program Semiloka (Lokakarya)

Seminar lokakarya atau biasa disebut semiloka merupakan program baru yang diselenggarakan oleh FKM di tahun 2009.  FKM telah berhasil menyelenggarakan 11 kali program semiloka dengan total peserta mencapai 160 peserta.

(Marlina F/Mappesangka)

Tamu

Jangan biasakan menutup pintu dengan tujuan biar tidak ada tamu.
Apalagi menutup jalan memasang portal.

Ada seorang perempuan mengeluh kepada Rasulullah SAW, karena perilaku suaminya.

Suaminya selalu mengundang orang-orang datang ke rumahnya dan menjamunya sehingga tamu-tamu tersebut menyebabkan sang istri menjadi repot dan merasa kelelahan.

Namun ia tidak mendapatkan jawaban apa pun dari Rasulullah SAW tentang hal itu.

Setelah beberapa waktu …

Rasulullah SAW pergi ke rumah suami-istri tersebut. Rasulullah SAW berkata kepada sang suami, “Sesungguhnya aku adalah tamu di rumahmu hari ini.”

Betapa bahagianya sang suami demi mendengar ucapan Rasulullah SAW tersebut, maka dia segera menghampiri istrinya untuk mengabarkan bahwa, tamu hari ini adalah Rasulullah SAW.

Si istri pun merasa bahagia karena kabar tersebut, dia pun segera memasak makanan yang lezat dan nikmat.

Dia melakukan hal tersebut dengan penuh rasa bahagia di dalam hatinya.

Ketika Rasulullah SAW akan pergi dari rumah itu, beliau berkata kepada sang suami :

قال للزوج عندما أخرج من بيتك دع زوجتك تنظر إلى الباب الذي أخرج منه

Rasulullah SAW berkata kepada sang suami, “Ketika aku akan keluar nanti dari rumahmu, panggil istrimu dan perintahkan dia untuk melihat ke pintu tempat aku keluar.”

Maka sang istri melihat Rasulullah SAW keluar dari rumahnya diikuti oleh binatang-binatang melata, seperti kalajengking dan berbagai binatang yang berbahaya lainnya dibelakang Rasulullah SAW.

Terkejutlah sang istri dengan apa yang dilihat di depannya.

فقال لها رسول الله هكذا دائما عندما يخرج الضيوف من بيتكِ يخرج كل البلاء والضرر والدواب من منزلكِ

Maka Rasulullah SAW bersabda, “Seperti itulah yang terjadi setiap kali tamu keluar dari rumahmu, maka keluar pulalah segala bala, bahaya dan segala binatang yang membahayakan dari rumahmu.”

Maka inilah hikmah memuliakan tamu dan tidak berkeluh kesah karena kedatangannya.

Rumah yang banyak dikunjungi tamu adalah rumah yang dicintai Allah.

Begitu indahnya rumah yang selalu terbuka untuk anak kecil atau orang dewasa.

Rumah yang di dalamnya turun rahmat dan berbagai keberkahan dari langit.

قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : إذا أراد الله بقوم خيراً أهدى لهم هدية.

Rasulullah SAW bersabda, “Jika Allah menginginkan kebaikan terhadap satu kaum, maka Allah akan memberikan hadiah kepada mereka.”

Para sahabat bertanya, “Hadiah apakah itu, ya Rasulallah ?”

قال : الضيف ينزل برزقه، ويرتحل بذنوب أهل البيت “.

Rasulullah SAW bersabda, “Tamu akan menyebabkan turunnya rezeki untuk pemilik rumah dan menghapus dosa-dosa penghuni rumah.”

وقال صلى الله عليه وسلم : كل بيت لا يدخل فيه الضيف لا تدخله الملائكة “.

Rasulullah SAW bersabda, “Rumah yang tidak dimasuki tamu (tidak ada tamu), maka Malaikat Rahmat tidak akan masuk kedalamnya.”

وقال صلى الله عليه وسلم : ” الضيف دليل الجنة “.

Rasul SAW bersabda, “Tamu adalah penunjuk jalan menuju surga.”

وقال رسول الله صلى الله عليه وسلم من كان يؤمن بالله واليوم الآخر فليكرم ضيفه

Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir maka hendaklah dia memuliakan tamunya.”
Jangan gara² Corona kita tidak mau lagi menerima tamu. Maka malaikat pembawa rahmat dan perlindungan tdk akan masuk ke rumah kita.

Semoga Bermanfaat …

اللهم صل وسلم وبارك على سيدنا ومولانا محمد وعلى آله وصحبه أجمعين .

Pelatihan Dasar Fotografi Mosher

Tanggal 18 Oktober adalah hari spesial buat saya. Bagaimana tidak, karena hari itu adalah tanggal pernikahan kami 17 tahun yang lalu (sweet seventeen). Kami tidak merayakan hari pernikahan kami, tapi tahun ini adalah istimewa, karena kami berdua didampuk sebagai pembicara pada pelatihan dasar fotografi yang diadakan oleh squad Mosher, yang didukung oleh Generasi Indonesia Pilihan (Gian).

Pada pelatihan ini, istri saya yang membuka dengan membawakan tema “Segitiga exposure” lalu dilanjutkan oleh saya membawakan tema “3 Unsur kreatif dalam fotografi.” Acaranya sendiri dimulai pada pukul 13.00 WIB via Zoom dan Youtube streaming dan diikuti seratusan peserta dari seluruh Indonesia. Suatu pengalaman yang berharga bagi kami berdua.

Setelah peserta mengikuti pelatihan, yang terasa kurang waktunya, mereka diberi waktu selama sepekan untuk mengumpulkan hasil karyanya dan mendapatkan sertifikat pelatihannya. Dari sekian banyak karya yang masuk, dipilih 3 karya foto terbaik.

Pelatihan fotografi ini akan dilajutkan dengan tema-tema lain yang tak kalah menarik tentunya. Sampai jumpa…