Hari ini, 19 Juli 2022 adalah salah satu hari ‘bersejarah’ bagi perguruan pencak silat Satria Muda Indonesia (PPS SMI) karena diselenggarakannya rapat kerja nasional (rakernas) yang berubah menjadi musyawarah nasional luar biasa (munaslub) sekaligus juga memperingati HUT PPS SMI yang ke-35.
Bertempat di GSG GOR UNJ Rawamangun, PPS SMI mulai mengadakan rakernas pada pukul 10.30 pagi yang dibuka oleh pembawa acara (MC) kondang, yaitu mbak Meti Handayani. Upacara pembukaan dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars SMI yang diikuti oleh para peserta yang terdiri dari para guru besar SMI, VIP, wakil komda, dan panitia rakernas. Setelah itu, Rangga membacakan janji SMI dan dilanjutkan dengan pembacaan doa oleh bapak H. Sobari.
Usai berdoa bersama, Ika Lesmana, selaku Ketua Panitia membacakan laporannya, yang disela oleh sambutan langsung oleh Bapak Prabowo Subianto selaku Pembina Utama PPS SMI lewat HP yang disambut antusias oleh para peserta. Selanjutnya, sambutan disampaikan oleh Erizal Chaniago selaku Plt. Ketua Umum PPS SMI, juga dari Sufmi Dasco Ahmad selaku Pembina PPS SMI yang dikawal oleh 3 atlet muda berprestasi dari SMI.
Keriuhan muncul saat diputar kaleidoskop SMI yang dirangkum oleh Lies Farida yang membangkitkan memori masa lalu, diselingi guyonan MC yang nyeletuk kalo dia ada di video yang diputar tersebut.
Acara selajutnya adalah peringatan HUT PPS SMI ke-35 yang ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Dasco dan diserahkan ke guru besar, wakil komda, dan atlet berprestasi. Seteahnya, ada sesi foto bersama yang diikuti para guru besar, peserta, wasit juri, dan panitia. Acara pembukaan pun ditutup, yang dilanjuttkan dengan ishoma untuk shalat dan makan siang.
Setelah istirahat sejenak, shalat, dan menikmati santap siang, acar dilanjutkan dengan sidang pleno 1 yang membahas penyempurnaan AD & ART PPS SMI. Sidang dipimpin oleh Erizal Chaniago, Ikhwan Amirrudin, dan Sumail Abdullah. Karena rapat ini membahas dan menetapkan perubahan AD & ART yang disetujui oleh para peserta maka rakernas berubah menjadi munaslub dan perubahan AD & ART disetujui oleh para peserta sidang, yang ditutup untuk coffee break dan shalat ashar.
Usai rehat menikmati kopi dan cemilan rebusan yang sehat dan lezat, para peserta lanjut mengikuti sidang pleno 2 yang membahas materi teknis dan program kerja PPS SMI. Pada kesempatan itu, para wakil komda diberi waktu untuk menyampaikan ide/gagasan dan uneg-unegnya.
Selanjutnya, setelah sidang pleno 2, munaslub pun ditutup, yang dipandu oleh MC dan diakhiri dengan ramah-tamah, foto bersama, dan menikmati empal gentong yang disediakan panitia.
Tak terasa, dalam satu hari, dari pagi hingga akhir petang, panitia telah menyelenggarakan rakerna, munaslub, dan peringatan HUT PPS SMI dalam suasana kekeluargaan serta berjalan aman dan lancar. Alhamdulillah…saya terlibat di dalamnya sebagai panitia acara, tapi lebih banyak banyak mengurusi backdrop, logo, serta utk photo booth. Semoga bisa bertemu lagi di event berikutnya. Salam.
mappesangka 